UN KURANG DARI SEMINGGU, APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

 

UN KURANG DARI SEMINGGU, APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

mungkin saat ini anda bertanya apa yang harus saya lakukan saat ini. Diminggu terakhir sebelum ujian seperti ini, disatu sisi banyak siswa yang resah karena tidak mengetahui materi atau sukses melupakan sama sekali materi-materi dari kelas X sampai XII, namun di satu sisi lainnya, banyak siswa yang mempersiapkan UN dari jauh-jauh hari sebelumnya, sedemikianrupa sehingga mereka tidak resah menghadapi UN.

nah bagi anda yang termasuk tipe orang yang sukses melupakan materi-materi tersebut alangkah baiknya anda membuka kembali bayang-bayang materi pelajaran yang anda pelajari selama 3 tahun terakhir, mungkin ini anda anggap mustahil, tapi benar, ini mustahil anda lakukan maka dari itu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, diantaranya:

1. membaca soal-soal un tahun sebelumnya beserta dengan pembahasannya, setelah itu cari soal lain yang serupa dengan soal tersebut satu persatu. (maksudnya membaca soal dan pembahan nomor 1 pada tahun sebelumnya, setelah itu cari soal yang serupa dan kerjakan sendiri terlebih dahulu, jika memang memungkinkan cari beberapa soal yang sama agar anda terbiasa dengan soal tipe tersebut.)
2. bagi waktu anda se-efisien mungkin. dengan cara membuat beberapa prioritas utama yaitu : waktu untuk belajar dan waktu istirahat.
3. hal yang paling utama terdapat pada poin dua diatas, yaitu waktu istirahat, anda harus menjaga kesehatan anda.
4. jangan membaca semua materi dari awal, karena anda tidak mempunyai waktu yang cukup, cukup latihan ringan menjawab beberapa soal.
5. jangan meremehkan pelajaran-pelajaran tertentu.
6. berdo’a yang terbaik kepada ALLAH SWT. agar dimudahkan dalam menghadapi ujian nasional nanti.

 

hanya sekian tips dari saya untuk anda.

satu pesan dan kunci dari keberhasilan dari saya ” jadilah orang jujur yang percaya kepada tuhan, dan percaya pada apa yang tuhan berikan pada dirimu, yaitu kemampuan dan akal sehat. maka dari itu jadilah orang jujur dengan kemampuan yang telah diberikan tuhan kepada dirimu”

 

MUHAMMAD ALFA RIDZI, di suatu malam menjelang pagi nan sunyi lagi sepi.